3 Tahap Manghafal Alquran
Alhamdulillah, siang hari tadi, dikantor tepatnya, Saya mendapat jawaban dari pertanyaan yang selama ini mengusik pikiran. Mengapa saya malas menghafal Al Quran, hafalan tidak beranjak hanya surat itu-itu saja. Baru kusadari, padahal sudah banyak pelatihan yang mengajarkan metode membaca Alquran, dari yang berbayar hingga yang gratisan. Ternyata sederhana, akarnya yang kurang kuat, dasar mengapa kita perlu menghafal Alquran. Ustaz Ali Hidayat, yang saya liat melalui Channel Youtube membeberkan semuanya, detail dari awal sampai akhir. Untuk menghafal Alquran menurut paparan beliau ada tiga tahap yaitu:
1. Tahap Motivasi
Tahap motivasi adalah menjadikan Alquran sebagai prioritas utama. Mengapa menjadi penghafal Alquran harus menjadi prioritas utama? Sebabnya adalah:
- Alquran sebagai Syifa
Sebagai obat penyakit fisik yang tidak ada atau sulit obatnya. Orang yang hafal Alquran juga dijaga oleh Allah swt. Ketika wafat tubuhnya tidak hancur dimakan oleh binatang,
- Alquran sebagai untuk ketengan jiwa
- Alquran adalah karunia tak terbatas
2. Tahap Menguatkan Niat
Ada kemauan pasti bisa . Yang menjadikannya sulit untuk dihafal adalah manusianya. Mengapa manusia membuatnya susah dihafal disebabkan karena persoalan internal di dalam jiwa atau sifat pesimis, keraguan dan waktu yang tidak dikhususkan untuk menghafal Alquran
3. Tahap Menghafal
Ada tiga tahap menghafal dalam Alquran yaitu
- Al hifnu
Adalah proses menghafal. Sedikit demi sedikit teratur dan tidak terburu-buru.
- Murojaah
Proses mengulang ayat Alquran
- Mudzakarah
Proses mengingat ayat Alquran
Tahapan Al Hifnu, menyusun waktu:
Hari Sabtu
Mulai menghafal waktu yang baik adalah sebelum Subuh atau sesudah Shalat Subuh. Mulai dari tiga ayat pertama Surat Al Baqoroh.
Murojaah di mulai dari Shalat Dhuha, rakaat pertama baca dua ayat yang dihafalkan tadi, rakaat kedua, baca satu ayat terakhir.
Murojaah dilakukan untuk semua Shalat sunah Qoblyah dan badiyah di Shalat Zuhur, Ashar, Maghrib dan isya.
Shalat sunah tahajud juga dilakukan untuk mengulang hafalan kita. Semoga Allah Swt. mempermudah usaha kita untuk menghafal Alquran.
Tahap Mudzakarah tahap mengingat, dilakukan apabila kita memiliki waktu luang. Contohnya terjebak kemacetan, di angkot atau dimanapun, jangan sampai berlalu tanpa makna.
Hari Minggu
Tambah dua ayat. Jadi total menghafal lima ayat. Untuk tahapannya sama seperti hari Sabtu, diulang di setiap Shalat sunah, dengan pembagian ayat di sesuaikan.
Hari Senin
Libur dan tanpa ada penambahan ayat. Khusus untuk Murojaah, dengan metode di gunakan di semua Shalat sunah. Usahakan juga dipahami artinya.
Hari Selasa
Hafalan ditambahkan dua ayat. Jadi total menjadi tujuh ayat. Lakukan tahapan seperti hari Sabtu.
Hari Rabu
Hafalan ditambahkan dua ayat. Total hafalan menjadi sembilan ayat. Lakukan tahapan seperti hari Sabtu.
Hari Kamis
Tambahkan hafalan sayu ayat. Jadi keseluruhan sampai dengan hari kamis hafalan menjadi sepuluh ayat.
Hari Jumat
Tidak ada tambahan hafalan, hanya mengulang, seperti proses hari Senin, hanya ada murojaah dan Mudzakarah. Dilakukan di setiap Shalat sunah dan waktu luang, sebanyak sepuluh ayat.
Ulangi tahapan menghafal kembali dihari Sabtu, setiap pekan menghafal sebanyak sepuluh ayat. Satu bulan target menghafal adalah empat puluh ayat. Jumlah ayat dalam Alquran adalah 6666 ayat sehingga diperlukan waktu kurang lebih 167 bulan atau tiga belas tahun. Estimasi perhitungan diatas adalah jika kita Istiqomah, tetapi semakin kita sering menghafal semakin mudah kita mengingatnya. Awalan memang terasa berat, begitu lancar akan semakin mudah dan cepat dalam menghafal. Ayo mulai menghafal, semangat. Semoga Allah Swt meridhoi langkah kita semua.
Comments
Post a Comment