Allah Dulu Allah Lagi Allah Terus
Tahun 2017 dengan segala ceritanya akan segera meninggalkan kita. Tidak akan dapat diulang waktunya, yang ada mari kita sambut tahun 2018 dengan segala harapan barunya. Harapan yang tidak hanya menjadi ilusi kemudia menguap tapi harus menjadi kenyataan dan lebih baik dari tahun yang lalu. Kembali kepada Allah, semuanya, Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Manusia di lahirkan ke muka bumi ini untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Namun terkadang manusia lupa, sibuk mengatur dirinya sendiri dan terlupa bahwa kita milik Allah dan allah yang mengatur. Di Tahun 2018 ini gaya hidup semua diniatkan untuk Allah swt. Gaya hidup seperti apa yang diniatkan untuk Allah swt, diantaranya adalah
1. Meningkatkan ketaqwaan
Taqwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Jatah usia kita semakin berkurang di dunia ini, dan semua akan kembali kepadaNya. Jangan sia-siakan waktu yang masih diberikan oleh Allah swt, gunakan untu hal -hal yang bermanfaat untuk orang banyak. Karena apa, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan ketaqwaan adalah:
- Sholat tepat waktu
Shalat lima waktu dikerjakan tepat waktu dan berjamaah. Lima menit sebelum adzan berkumandang kita sudah berada di dalam masjid. Tunaikan shalat sunnah, tahiyatul masjid, qabliyah maupun badiyah. Disiplinkan diri agar menjadi kebiasaan yang melekat kuat.
- Perbanyak Membaca Alquran dan memahami maknanya
Jadikan keluarga kita sebagai keluarga Alquran. Mengawali dengan rutin membaca Alquran. Meningkat Lebih baik lagi sebagai keluarga penghafal Alquran. Membaca Alquran menjadi rutinitas keluarga setiap harinya. Memahami makna dari Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah swt.
- Rutinkan Shadaqoh
Sedikit tapi sering lebih disukai Allah daripada banyak tapi cuma sekali. Berbagi dengan sesama yang mebutuhkan akan memperingan beban hidupnya. Mulai dari yang kecil dan sederhana tapi berketerusan akan membentuk kebiasaan baik. Ajarkan juga kepada anak-anak kita sedini mungkin untuk berbagi kepada sesama.
- Berkumpul dengan Orang sholeh
Berkumpul dengan penjual minyak wangi akan membuat kita berbau wangi atau sebaliknya berkumpul dengan orang jahat akan membuat perangai kita juga jahat. Pandailah memilih komunitas yang memberikan manfaat dunia akhirat. Saling mengingatkan dalam kebaikan dan ketaqwaan.
- Kerjakan Shalat Sunnah
Shalat sunnaj banyak sekali, luangkan waktu untuk rutin mengerjakan. Shalat sunnah yang diutamakan seperti shalat Tahajud dan Dhuha. Sahalat Tahajud dikerjakan di sepertiga malam, menjadikan diri lebih tenang dan mengabulkan semua permintaan. Utamanya adalah mempersiapkan bekal menuju kampung akherat selagi nyawa masih dikandung badan.
2. Muhasabah diri
Sering melakukan Introspeksi atau evaluasi diri. Biasakan malam hati menjelang tidur untuk memgecek apa saja yang sudah kita lakukan selama satu hari. Cocokkan denga jadwal yang sudah kita buat dengan kenyataan yang kita kerjakan. Pentingnya evaluasi diri adalah agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali. Terus menunjukkan progres yang baik, meningkat di setiap waktunya, karena waktu kita rerbatas sekali, hati-hati dengan waktumu.
3. Istiqomah
Langkah terakhir dan terberat. Berdoa semoga Allah swt memudahkan jalannya agar kita tetap istiqomah di jalan yang benar. Mohon bantuan pasanganteman atau saudara untuk mengingatkan apabila kita terlupa.
Tiga langkah sederhana tetapi dalam prakteknya memerlukan disiplin dan niat yang kuat. Yakinkan diri agar tetap berada pada jalur yang benar. Manfaat sisa hidup kita untuk beribadah dan berdoa, agar hidup lebih banyak makna diri sendiri khususnya dan masyarakat pada umumnya
Comments
Post a Comment