Hati Seorang Wanita




Hati seorang wanita memang selembut sutera tetapi bisa juga sekuat baja. Mampu bertahan di segala kondisi bahkan yang terburuk sekalipun. Langkahnya yang begitu menggebu-gebu untuk pergi ke Palestina meskipun dengan  memaksakan kehendak  membuat Aisha mengalami siksaan dan cobaan yang begitu berat. Tetapi Cinta sejati membawanya kembali kepada sosok suami yang sangat dicintainya. Keadaan berbeda, wajah dan suaranya  berubah. Wajahnya yang cantik menjadi rusak dengan bekas luka yang mengerikan, pita suaranya bermasalah membuat suara yang dikeluarkan tidak lagi merdu.
Menjadi gelandangan adalah pilihan terakhir untuk bertahan hidup. Aisha menyadari perubahan yang terjadi sehingga kecil kemungkinan untuk kembali lagi pada suami tercinta. Hanya memandang dan mengetahui keadaan suaminya saja sudah membuat hatinya bahagia. Allah swt maha penolong, berawal dipinggiran jalan, sekarang bisa satu rumah dengan suaminya. Keadaan yang menyedihkan bagi dirinya disatu sisi juga membahagiakan. Batinnya menjerit, airmatanya jatuh, Aisha harus rela melihat suaminya bermesraan dengan perempuan lain. Kesabaran dan keikhlasan luar biasa, demi suami yang dicintai, ia rela mengasuh anak dari suaminya. Wanita tangguh berakhir bahagia dengan pasangan tercinta.

Pelajaran yang bisa kita ambil adalah bagaimana menjadi istri shalehah yang memberikan pelayanan sepenuh jiwa kepada suami. Jangan pernah menyerah, berusaha semaksimal mungkin dan untuk hasil serahkan kepada Allah swt. Gunakan semua potensi yang dimilki untuk memberikan manfaat bagi umat, sehingga saat panggilan “pulang” datang kita sudah siap dengan perbekalan menuju tempat alam keabadian. 

#Onedayonepost#
#review bacaan#
#Ayat-Ayat Cinta 2#

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Belanja Batik Trusmi Cirebon

Mengenal Anggur Pohon,

Mau Seragam Batik Murah, Sentra Batik Asofa Cirebon Tempatnya.