Kenikmatan Hari Ini

Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan menghirup nikmatnya hidup sehat sampai saat ini. Berapa orang yang berjuang sekuat tenaga untuk tetap hidup, berapa pun dana rela mereka bayar.  Melupakan nikmat sehat?, banyak,  dalam pikirannya kenikmatan hanya berupa uang. Apa gunanya kita memiliki uang yang banyak tetapi badan kita sakit-sakitan. Tersiksa dengan berbagai macam aturan dan pantangan, habis dana untuk berobat ke sana kemari. Oleh sebab itu, hari ini saya sangat bersyukur dengan nikmat sehat yang telah diberikan oleh Allah swt. Masih di izinkan untuk menulis sedikit yang saya alami hari ini. Dengan semangat, saya mulai awali rutinitas pagi dengan mengaji. Ya Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk mengikuti program mengaji cuma-cuma alias gratis. Nikmat sekali, rasanya ketagihan, he...he... ketagihan untuk terus membaca ayat suci alquran. 
Awal mengaji saya sangat kesulitan, namun dengan menggunakan metode yang digunakan alhamdulillah terasa mudah. Semakin termotivasi untuk membiasakan mengaji. Ada rasa kenikmatan dan selalu rindu yang saya rasakan. Setelah belajar ilmu tajwid menjado semakin percaya diri dalam membacanya, Semoga bisa istiqomah dalam mengaji dan mengamalkan ayat-ayatnya. Saya pun mentargetkan untuk memperbanyak tilawah, terutama selepas sholat fardhu.
Beberapa dari rekan saya masih terbata bata membaca huruf demi huruf al quran, tapi semangat untuk belajar yang patut diacungi jempol . Mereka lawan rasa malu, malas, meluangkan waktu di sela sela tugas dan pekerjaan. Ya kapan lagi kita mau belajar, selagi nikmat hidup dan sehat masih di gengaman pantang menyerah dan berjuang mencari ilmu adalah satu keharusan. Ada gelak tawa ketika dalam pengucapan huruf tidak sesuai. Begitupun dengan saya, semakin termotivasi untuk lebih mempelajari ayat ayatNya.  Rasanya sayang melewatkan 1x pertemuan pun. Semoga cucuran rahmat dan ampunan diberikan kepada para ustad dan ustadzah, yang sudah sangat sabar dalam mengajar. Kesempatan yang baik ini menjadi pemicu bagi saya untuk lebih baik lagi dalam mengisi sisa hidup. Lebih berhati-hati dalam memilah dan memilih aktifitas, memiliki skala prioritas  agar waktu lebih berkualitas. Memilih suatu hal yang memang sangat diperlukan sebagai bekal kita pulang, agar saatnya nanti kita dipanggil, kita sudah siap dengan bekal segudang. Alhamdulillah tetap istiqomah dan in shaa allah akhir yang khusnul khotimah. Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Belanja Batik Trusmi Cirebon

Mengenal Anggur Pohon,

Mau Seragam Batik Murah, Sentra Batik Asofa Cirebon Tempatnya.